logo palembang
Putu Mayang: Indahnya Serat Warna-warni dengan Kuah Santan
food

Putu Mayang: Indahnya Serat Warna-warni dengan Kuah Santan

May 28, 2025
0 min read

Putu Mayang adalah salah satu jajanan pasar tradisional yang memikat dengan bentuknya yang unik berupa gulungan serat-serat adonan berwarna-warni. Di Palembang, Putu Mayang sering menjadi pilihan sarapan atau camilan sore yang manis dan mengenyangkan, disiram dengan kuah santan gurih yang legit.


Image

Sejarah Singkat Putu Mayang

Putu Mayang memiliki akar sejarah yang panjang di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Palembang. Kue ini dipercaya berasal dari pengaruh kuliner India atau Melayu yang kemudian berkembang di Nusantara. Proses pembuatannya yang khas menggunakan cetakan khusus untuk menghasilkan serat-serat adonan yang indah. Di Palembang, Putu Mayang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari jajanan tradisional yang dicintai masyarakat.


Keistimewaan Putu Mayang

Putu Mayang terbuat dari tepung beras atau tepung tapioka yang diolah menjadi adonan, lalu dicetak menggunakan alat khusus (cetakan putu mayang) yang menghasilkan bentuk serat-serat halus bergelombang. Adonan ini seringkali diberi pewarna makanan alami atau buatan, seperti hijau dari pandan/suji, merah, atau kuning, sehingga terlihat menarik dan berwarna-warni. Setelah dicetak, gulungan adonan ini dikukus hingga matang dan kenyal.

Putu Mayang disajikan dengan kuah santan gula merah yang legit. Kuah ini dibuat dari santan kelapa yang dimasak bersama gula merah, daun pandan, dan sedikit garam hingga mengental. Rasa kuah ini manis, gurih, dan beraroma harum. Terkadang ditambahkan nangka atau durian untuk aroma dan rasa tambahan.

Cara menikmatinya adalah dengan menata beberapa gulungan putu mayang di piring, lalu disiram dengan kuah santan gula merah yang hangat. Perpaduan tekstur putu mayang yang lembut dan kenyal dengan kuah manis gurih menciptakan sensasi rasa yang memanjakan lidah.


Putu Mayang: Pesona Warna dan Rasa yang Abadi

Putu Mayang sering dijumpai di pasar tradisional, di pinggir jalan, atau di acara-acara keramaian di Palembang. Keindahan warnanya dan kelezatan rasanya menjadikan Putu Mayang sebagai jajanan yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mata. Kue ini adalah bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang patut dijaga kelestariannya.

Tags

food

Share This Article

Subscribe to Our Newsletter

Get notified about new articles on food and other topics.

Popular Tags

FoodCultureReligionTraditionsHistoryGlobalHeritageModern