Ragit adalah salah satu hidangan khas Palembang yang memadukan kelembutan roti jala dengan kekayaan rasa kuah kari yang gurih dan berempah. Hidangan ini seringkali menjadi pilihan sarapan atau makan siang yang mengenyangkan, memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dari hidangan Palembang lainnya.

Sejarah Singkat Ragit
Ragit memiliki akar yang kuat dalam kuliner Melayu dan pengaruh India yang telah lama berkembang di Palembang. Roti jala sendiri merupakan hidangan populer di kalangan masyarakat Melayu. Di Palembang, roti jala ini dipadukan dengan kuah kari khas yang telah disesuaikan dengan selera lokal, menciptakan hidangan unik yang dikenal sebagai Ragit.
Keistimewaan Ragit
Ragit terdiri dari dua komponen utama:
Roti Jala: Ini adalah adonan tepung terigu yang dicampur telur, santan, dan sedikit garam, lalu dicetak tipis-tipis menyerupai jaring atau jala menggunakan cetakan khusus di atas wajan panas. Setelah matang, lembaran roti jala ini dilipat atau digulung rapi, menghasilkan tekstur yang lembut, elastis, dan sedikit kenyal.
Kuah Kari: Kuah ini menjadi daya tarik utama Ragit. Terbuat dari santan kelapa yang dimasak dengan bumbu-bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, serai, daun kari, dan rempah lainnya. Kuah ini seringkali kaya akan protein dari potongan daging sapi, ayam, atau kentang. Rasa kuah ini gurih, kaya rempah, dan sedikit pedas, dengan konsistensi yang kental dan menggugah selera.
Ragit disajikan dengan beberapa gulungan roti jala disiram kuah kari yang hangat dan melimpah. Aroma rempahnya yang kuat sangat menggoda. Ragit adalah hidangan yang memanjakan lidah dengan perpaduan tekstur lembut dan kuah kari yang kaya rasa, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pecinta kuliner berkuah.
Ragit: Hidangan Khas yang Menghangatkan Jiwa
Ragit sering dijumpai di warung-warung makan di Palembang, terutama di pagi atau siang hari. Hidangan ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memberikan kehangatan dari rempah-rempah yang terkandung di dalam kuahnya. Ragit adalah salah satu bukti kekayaan kuliner Palembang yang patut untuk dijelajahi dan dinikmati.